Angka Romawi Delapan

SMP Budi Utomo Perak Sabtu, Maret 18 2017 Artikel 32,003 Views

Dalam pelajaran matematika biasanya di ajarkan juga angka-angka romawi untuk siswa, penulisan angka romawi mempunyai cara sendiri yang cukup unik untuk di pelajari.

Adapun penulisan angka angka romawi bisa di simak penjelasan singkat saya berikut ini :

Untuk detailnya bisa di lihat pada tabel berikut ini :

Cara mudah untuk menuliskan angka yang besar dalam angka Romawi ialah dengan menuliskan ribuan terlebih dahulu, ratusan, puluhan kemudian satuan. serta dalam penulisannya sisi kiri adalah pengurangan dan sisi kanan penjumlahan. misal bisa di lihat contoh penulisan angka romawi berikut :

XCVII = mempunyai arti 97 dengan rincian X = 10, C = 100, VII = 7 jadi untuk menulis 90 adalah XC

contoh lain lagi ; penulisan angka 2013 adalah MMXIII

https://youtu.be/_2m2HolOCAQ

ุง ู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑ ูƒุงุชู‡ Bapak Ibu yang berbahagia, kami mewakili Yayasan Pendidikan โ€ฆ

Langsung saja kita ke TKP saja dech, kita langsung bahas makna angka delapan (8) :

A. Tipografi numerologi Angka 8 perhatikan baik2 angka ini: 8 secara tipografi, angka ini indah sekali bukan? bandingkan dengan angka 1 2 3 4 5 6 7 9 0 angka 8 adalah angka yang sangat unik bentuknya. Dia terbentuk dari sebuah tarikan garis yang tak terputus. Angka NOL juga siiih, tapi liat deh, angka 8 itu begitu estetis membentuk rangkaian lengkung yang begitu anggun dan tidak se-membosankan angka Nol yang cuman berbentuk satu buletan doang. Bandingkan dengan angka2 lainnya.. mereka terbentuk dari satu garis putus, dan bahkan 2 garis waktu kita tulis. Bentuk angka 8 juga amat sangat konsisten, dia tetap akan terlihat sama dilihat dari sudut manapun. Bolak balik, kanan kiri, atas bawah, bentuknya bakal tetep sama, gak kayak angka 6 dan 9 yang plin-plan, atau angka2 lain yang bakal berubah bentuk dan gak konsisten (angka Nol juga siiiiih, tapi angka 0 itu membosankan!)

B. Angka 8 Feng Shui Banyak orang setuju bahwa huruf memiliki arti bahkan doa. Itulah sebabnya kita dianjurkan memberikan nama yang baik pada anak. Lalu bagaimana dengan angka? angka bagi sebagian orang tidak bermakna apapun. Namum dalam dunia Feng Shui, angka memiliki makna yang khusus dan memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia.

1. Angka 1 atau disebut Bintang uang, adalah angka yang selalu menguntungkan. 1 juga adalah angka air yang diartikan sebagai uang dalam dunia feng shui. Di bawah bintang terbang ini bisa menguntungkan kalau bergerak ke tenggara. Namun berbahaya kalau bergerak ke selatan bisa mengindikasikan kematian muda kalau terjadi kesalahan pengobatan feng shui.

2. Angka 2 atau disebut Bintang penyakit, adalah angka yang membawa penyakit. Dalam feng shui bintang tebang angka ini akan membawa kemajuan di bidang militer namun juga menciptakan duda atau janda muda dan membawa penyakit yang sangat serius.

3. Angka 3 atau disebut Bintang cekcok, adalah bintang yang membawa perkelahian, cekcok, kecelakaan. Bintang ini adalah bintang yang membawa ketidak harmonisan dalam feng shui bintang terbang.

4. Angka 4 atau disebut Bintang seksi, angka ini adalah angka puitis dan romantis. Memajukan pendidikan, karya tulis. Bintang ini disebut juga dead star tidak terlalu menguntungkan pada periode 8 dan 9 yang akan datang. Dalam feng shui bintang terbang angka 4 menciptakan stress pada mental. Lumayan kalau bergabung dengan white star. Tapi membuat pertumbuhan dalam hubungan percintaan kalau terbang ke barat daya.

5. Angka 5 atau disebut Bintang jahat. Bintang yang tidak menguntungkan setiap orang. Angka yang paling susah dikombinasikan. Membawa pengaruh jahat. Membawa gangguan penyakit. Kemanapun muncul dalam feng shui terbang angka ini selalu diperangi. Bintang ini kalau muncul bersamaan dalam bagan tahunan dan bulanan betul-betul menciptakan kecelakaan fatal.

6. Angka 6 atau disebut Bintang surga. 6 keberuntungan dari langit julukan angka ini. Walaupun termasuk angka yang membawa keberuntungan memudar kalau muncul sendiri, angka ini tetap pavorit bagi praktisi feng shui. Karena 6 berarti juga emas, keberuntungan dan kaya.

7. Angka 7 atau disebut Bintang kekerasan. Ini keberuntungan masa lalu dan kemunculannya pada periode 8 sungguh tidak menyenagkan karena 7 juga berarti kekasaran dan perampokan. Atau keberuntungan masa silam.

8. Angka 8 atau disebut Bintang kekayaan ini adalah salah satu white star yang membawa keberuntungan special kalau angka ini muncul pada periode sekarang ini. Selalu membawa keberuntungan ekstra dimanapun angka ini muncul.

Angka 8 adalah angka periode sekarang ini. Praktisi feng shui bintang terbang mengetahui bahwa angka 8 ini adalah angka yang paling menguntungkan untuk periode 8. Angka 8 adalah angka keberuntungan sekarang dan sampai tahun Februari tahun 2024. Dunia bisnis memakai angka ini sebagai akhiran nomer rekening bank, nomer plat kendaraan, nomer rumah, nomer telepon, dan segala bentuk yang menggunakan nomer. Nomer 8 ini disebut juga white star dari 3 angka white star. Dua angka lainnya adalah angka 1 dan 6. Jadi kombinasi angka 1, 6 dan 8 adalah angka-angka keberuntungan periode ini.

Di rumah membuat kolam air berbentuk angka 8 juga akan sangat menguntungkan. Angka 8 adalah angka yang paling kuat di antara angka yang mewakili unsur tanah. Angka lainnya 2 dan 5. Namun disarankan untuk tidak membuat kombinasi dengan 2 dan 5. Buatlah lukisan, perhiasan dengan menggunakan bentuk angka 8 ini. Angka 8 juga dianggap lambang infinity atau angka yang tak pernah berakhir. Keberuntungan tiada akhir. Gunakan figure 8 ini semaunya karena ini akan memberikan keberuntungan ekstra.

9. Angka 9 atau disebut Bintang ganda, adalah angka yang menunjukkan keberuntungan masa depan. Angka ini selalu menggandakan pasangannya. Baik itu buruk atau bagus. Namun masih Favorit untuk digabungkan dengan white star. Jadi sekarang kita tahu kenapa banyak sekali plat kendaraan adalah 168, 888 dan lain-lain.

C. Istimewa Angka 8 Apa yang istimewa dengan 888? Banyak yang bilang kalo ini adalah angka sempurna walaupun sebenarnya semua angka itu bagus juga sih. Bahkan Olimpiade Beijing dipaksakan untuk dimulai hari 8 Agustus 2008 (08-08-08), jam 08:08:08. Pokoknya serba 8 deh.

Dalam tradisi Tionghoa, angka 8 merupakan pertanda rejeki nomplok. Sedangkan di Jepang angka 8 merupakan pertanda keberuntungan. Tapi kalo menurut primbon Indonesia angka 8 justru punya arti sebaliknya, angka 8: angka yang janggal dan sukar... so pusing deh.

Bagaimana kita menanggapinya? Sebenarnya tak ada yang istimewa dengan angka tertentu. Ini hanya semacam sugesti dan banyak juga orang yang percaya tentang mitos angka 8 ini.

Tapi pastinya angka jangan dijadikan suatu kepercayaan. Boleh sekedar suka dengan angka tertentu tapi jangan sampai memuja-muji angka. Misalnya kita suka dengan angka 8 dan memilih t-shirt yang punya gambar angka 8, it's OK. Pemain bola misalnya sangat suka memilih kostum dengan nomer 8 (biasanya dipakai sama midfielder ya CMIIW). Seperti sebelumnya jangan mengagungkan angka-angka tertentu ya... karena hanya satu yang pantas untuk diagungkan, TUHAN.

D. Angka 8 Dalam Kehidupan Hidup di dunia dapat saya simbolkan dengan angka 8. angka 8 di samping mempunyai 2 bagian utama yang hampir sama besar, yaitu bagian atas dan bagian bawah. bagian atas sengaja saya beri lingkaran putih di tengah sedang yang di bawah saya beri linkaran hitam. ini untuk menyimbolkan 2 keadaan yang berbeda. baik dan buruk, semangat dan malas, positif dan negatif, dan keadaan keadaan lainnya.

Hukum pertama dari simbol angka 8 adalah kita sebagai manusia hanya akan selalu berada di salah satu lingkaran atas atau bawah saja. kalo kita sedang di bawah maka tidak mungkin kita berada di atas dan begitu sebaliknya. Hukum yang kedua adalah berlakunya kelembaman dalam setiap lingkaran. jika kita sedang berada di lingkaran atas maka kita akan dengan sendirinya berada di atas kecuali ada gaya luar yang akan menarik kita turun ke lingkaran bawah. begitu juga ketika kita ada di lingkaran bawah maka kita akan merasa nyaman di lingkaran bawah jika tidak ada sesuatu yang bisa menarik kita ke atas.

Hukum ketiga yang juga berlaku adalah hukum gravitasi. hukum ini ingin menegaskan jika sesuatu yang berada di atas akan dengan sendirinya jatuh ke bawah jika tidak ada gaya yang bisa mengimbanginya. tetapi yang ada di bawah mustahil akan naik dengan sendirinya tanpa bantuan gaya tarik dari atas.

Mari kita renungkan. saat kita sedang dalam keadaan giat belajar maka kita akan semakin giat dan giat belajar. ketika kita malas maka kita akan semakin malas dan malas. ketika kita sedang berbuat baik maka kita akan berusaha berbuat baik yang lain. begitu juga ketika kita sedang berbuat jahat maka akan muncul kejahatan yang lain. Dari giat belajar kita akan dengan sendirinya menjadi malas dengan berjalannya waktu jika kita tidak menjaganya. tetapi jika kita dalam kondisi malas maka kita agak susah untuk otomatis jadi rajin belajar.

Semakin lama kita dalam suatu lingkaran maka gaya kelembamannya akan semakin kuat. gaya inilah yang akan menjaga kita selalu dalam lingkaran. jadi jika kita ingin selalu dalam lingkaran yang di atas atau lingkaran baik maka pastikan diri kita selalu dalam lingkaran itu. jangan sekali kali mecoba turun ke lingkaran bawah karena akan mereset gaya kelembaman tadi. jika gaya sudah direset kita akan memerlukan gaya lebih besar untuk kembali ke lintasan atas lagi.

Langsung saja kita ke TKP saja dech, kita langsung bahas makna angka delapan (8) :

A. Tipografi numerologi Angka 8 perhatikan baik2 angka ini: 8 secara tipografi, angka ini indah sekali bukan? bandingkan dengan angka 1 2 3 4 5 6 7 9 0 angka 8 adalah angka yang sangat unik bentuknya. Dia terbentuk dari sebuah tarikan garis yang tak terputus. Angka NOL juga siiih, tapi liat deh, angka 8 itu begitu estetis membentuk rangkaian lengkung yang begitu anggun dan tidak se-membosankan angka Nol yang cuman berbentuk satu buletan doang. Bandingkan dengan angka2 lainnya.. mereka terbentuk dari satu garis putus, dan bahkan 2 garis waktu kita tulis. Bentuk angka 8 juga amat sangat konsisten, dia tetap akan terlihat sama dilihat dari sudut manapun. Bolak balik, kanan kiri, atas bawah, bentuknya bakal tetep sama, gak kayak angka 6 dan 9 yang plin-plan, atau angka2 lain yang bakal berubah bentuk dan gak konsisten (angka Nol juga siiiiih, tapi angka 0 itu membosankan!)

B. Angka 8 Feng Shui Banyak orang setuju bahwa huruf memiliki arti bahkan doa. Itulah sebabnya kita dianjurkan memberikan nama yang baik pada anak. Lalu bagaimana dengan angka? angka bagi sebagian orang tidak bermakna apapun. Namum dalam dunia Feng Shui, angka memiliki makna yang khusus dan memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia.

1. Angka 1 atau disebut Bintang uang, adalah angka yang selalu menguntungkan. 1 juga adalah angka air yang diartikan sebagai uang dalam dunia feng shui. Di bawah bintang terbang ini bisa menguntungkan kalau bergerak ke tenggara. Namun berbahaya kalau bergerak ke selatan bisa mengindikasikan kematian muda kalau terjadi kesalahan pengobatan feng shui.

2. Angka 2 atau disebut Bintang penyakit, adalah angka yang membawa penyakit. Dalam feng shui bintang tebang angka ini akan membawa kemajuan di bidang militer namun juga menciptakan duda atau janda muda dan membawa penyakit yang sangat serius.

3. Angka 3 atau disebut Bintang cekcok, adalah bintang yang membawa perkelahian, cekcok, kecelakaan. Bintang ini adalah bintang yang membawa ketidak harmonisan dalam feng shui bintang terbang.

4. Angka 4 atau disebut Bintang seksi, angka ini adalah angka puitis dan romantis. Memajukan pendidikan, karya tulis. Bintang ini disebut juga dead star tidak terlalu menguntungkan pada periode 8 dan 9 yang akan datang. Dalam feng shui bintang terbang angka 4 menciptakan stress pada mental. Lumayan kalau bergabung dengan white star. Tapi membuat pertumbuhan dalam hubungan percintaan kalau terbang ke barat daya.

5. Angka 5 atau disebut Bintang jahat. Bintang yang tidak menguntungkan setiap orang. Angka yang paling susah dikombinasikan. Membawa pengaruh jahat. Membawa gangguan penyakit. Kemanapun muncul dalam feng shui terbang angka ini selalu diperangi. Bintang ini kalau muncul bersamaan dalam bagan tahunan dan bulanan betul-betul menciptakan kecelakaan fatal.

6. Angka 6 atau disebut Bintang surga. 6 keberuntungan dari langit julukan angka ini. Walaupun termasuk angka yang membawa keberuntungan memudar kalau muncul sendiri, angka ini tetap pavorit bagi praktisi feng shui. Karena 6 berarti juga emas, keberuntungan dan kaya.

7. Angka 7 atau disebut Bintang kekerasan. Ini keberuntungan masa lalu dan kemunculannya pada periode 8 sungguh tidak menyenagkan karena 7 juga berarti kekasaran dan perampokan. Atau keberuntungan masa silam.

8. Angka 8 atau disebut Bintang kekayaan ini adalah salah satu white star yang membawa keberuntungan special kalau angka ini muncul pada periode sekarang ini. Selalu membawa keberuntungan ekstra dimanapun angka ini muncul.

Angka 8 adalah angka periode sekarang ini. Praktisi feng shui bintang terbang mengetahui bahwa angka 8 ini adalah angka yang paling menguntungkan untuk periode 8. Angka 8 adalah angka keberuntungan sekarang dan sampai tahun Februari tahun 2024. Dunia bisnis memakai angka ini sebagai akhiran nomer rekening bank, nomer plat kendaraan, nomer rumah, nomer telepon, dan segala bentuk yang menggunakan nomer. Nomer 8 ini disebut juga white star dari 3 angka white star. Dua angka lainnya adalah angka 1 dan 6. Jadi kombinasi angka 1, 6 dan 8 adalah angka-angka keberuntungan periode ini.

Di rumah membuat kolam air berbentuk angka 8 juga akan sangat menguntungkan. Angka 8 adalah angka yang paling kuat di antara angka yang mewakili unsur tanah. Angka lainnya 2 dan 5. Namun disarankan untuk tidak membuat kombinasi dengan 2 dan 5. Buatlah lukisan, perhiasan dengan menggunakan bentuk angka 8 ini. Angka 8 juga dianggap lambang infinity atau angka yang tak pernah berakhir. Keberuntungan tiada akhir. Gunakan figure 8 ini semaunya karena ini akan memberikan keberuntungan ekstra.

9. Angka 9 atau disebut Bintang ganda, adalah angka yang menunjukkan keberuntungan masa depan. Angka ini selalu menggandakan pasangannya. Baik itu buruk atau bagus. Namun masih Favorit untuk digabungkan dengan white star. Jadi sekarang kita tahu kenapa banyak sekali plat kendaraan adalah 168, 888 dan lain-lain.

C. Istimewa Angka 8 Apa yang istimewa dengan 888? Banyak yang bilang kalo ini adalah angka sempurna walaupun sebenarnya semua angka itu bagus juga sih. Bahkan Olimpiade Beijing dipaksakan untuk dimulai hari 8 Agustus 2008 (08-08-08), jam 08:08:08. Pokoknya serba 8 deh.

Dalam tradisi Tionghoa, angka 8 merupakan pertanda rejeki nomplok. Sedangkan di Jepang angka 8 merupakan pertanda keberuntungan. Tapi kalo menurut primbon Indonesia angka 8 justru punya arti sebaliknya, angka 8: angka yang janggal dan sukar... so pusing deh.

Bagaimana kita menanggapinya? Sebenarnya tak ada yang istimewa dengan angka tertentu. Ini hanya semacam sugesti dan banyak juga orang yang percaya tentang mitos angka 8 ini.

Tapi pastinya angka jangan dijadikan suatu kepercayaan. Boleh sekedar suka dengan angka tertentu tapi jangan sampai memuja-muji angka. Misalnya kita suka dengan angka 8 dan memilih t-shirt yang punya gambar angka 8, it's OK. Pemain bola misalnya sangat suka memilih kostum dengan nomer 8 (biasanya dipakai sama midfielder ya CMIIW). Seperti sebelumnya jangan mengagungkan angka-angka tertentu ya... karena hanya satu yang pantas untuk diagungkan, TUHAN.

D. Angka 8 Dalam Kehidupan Hidup di dunia dapat saya simbolkan dengan angka 8. angka 8 di samping mempunyai 2 bagian utama yang hampir sama besar, yaitu bagian atas dan bagian bawah. bagian atas sengaja saya beri lingkaran putih di tengah sedang yang di bawah saya beri linkaran hitam. ini untuk menyimbolkan 2 keadaan yang berbeda. baik dan buruk, semangat dan malas, positif dan negatif, dan keadaan keadaan lainnya.

Hukum pertama dari simbol angka 8 adalah kita sebagai manusia hanya akan selalu berada di salah satu lingkaran atas atau bawah saja. kalo kita sedang di bawah maka tidak mungkin kita berada di atas dan begitu sebaliknya. Hukum yang kedua adalah berlakunya kelembaman dalam setiap lingkaran. jika kita sedang berada di lingkaran atas maka kita akan dengan sendirinya berada di atas kecuali ada gaya luar yang akan menarik kita turun ke lingkaran bawah. begitu juga ketika kita ada di lingkaran bawah maka kita akan merasa nyaman di lingkaran bawah jika tidak ada sesuatu yang bisa menarik kita ke atas.

Hukum ketiga yang juga berlaku adalah hukum gravitasi. hukum ini ingin menegaskan jika sesuatu yang berada di atas akan dengan sendirinya jatuh ke bawah jika tidak ada gaya yang bisa mengimbanginya. tetapi yang ada di bawah mustahil akan naik dengan sendirinya tanpa bantuan gaya tarik dari atas.

Mari kita renungkan. saat kita sedang dalam keadaan giat belajar maka kita akan semakin giat dan giat belajar. ketika kita malas maka kita akan semakin malas dan malas. ketika kita sedang berbuat baik maka kita akan berusaha berbuat baik yang lain. begitu juga ketika kita sedang berbuat jahat maka akan muncul kejahatan yang lain. Dari giat belajar kita akan dengan sendirinya menjadi malas dengan berjalannya waktu jika kita tidak menjaganya. tetapi jika kita dalam kondisi malas maka kita agak susah untuk otomatis jadi rajin belajar.

Semakin lama kita dalam suatu lingkaran maka gaya kelembamannya akan semakin kuat. gaya inilah yang akan menjaga kita selalu dalam lingkaran. jadi jika kita ingin selalu dalam lingkaran yang di atas atau lingkaran baik maka pastikan diri kita selalu dalam lingkaran itu. jangan sekali kali mecoba turun ke lingkaran bawah karena akan mereset gaya kelembaman tadi. jika gaya sudah direset kita akan memerlukan gaya lebih besar untuk kembali ke lintasan atas lagi.

Angka Romawi atau Bilangan Romawi adalah sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini memakai huruf Latin untuk melambangkan angka numerik:

Untuk angka yang lebih besar (โ‰ฅ5.000), sebuah garis ditempatkan di atas simbol indikator perkalian dengan 1.000.

Angka Romawi sangat umum digunakan sekarang ini, antara lain digunakan di jam, bab buku, penomoran sekuel film, penomoran seri event olahraga seperti Olimpiade.

Di dalam bahasa Indonesia, angka Romawi digunakan untuk penulisan bilangan tingkat, contoh abad XX (abad kedua puluh) dan Perang Dunia II (Perang Dunia Kedua).

Penulisan pada angka romawi memakai empat macam jenis cara yaitu:

Dalam sistem pengulangan, tidak semua Angka Romawi dapat ditulis ulang. Angka Romawi yang bisa diulang antara lain I, X, C, dan M. Sedangkan Angka Romawi yang tidak dapat diulang antara lain V, L, dan D. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini.

Dari contoh tersebut, jelas bahwa setelah tiga kali pengulangan tidak akan diulangi kembali untuk kali keempat.

Jika angka romawi yang lebih kecil ditulis didepan angka yang lebih besar ini artinya sistem pengurangan. Pengurangan yang demikian ini hanya dapat dilakukan satu kali. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini.

Jika bilangan romawi yang bernilai sama atau lebih kecil ditulis dibelakang bilangan romawi yang lebih besar ini artinya penjumlahan.

Dalam hal ini, penjumlahan hanya dapat dilakukan maksimal tiga kali. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh beri 19 011995

Selain dengan menggunakan sistem pengurangan dan sistem penjumlahan, terdapat sistem lain yaitu gabungan antara sistem pengurangan dan sistem penjumlahan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini.[1]

XIV = 10 + (5 - 1) = 14

LIX = 50 + (10 - 1) = 50 + 9 = 59

CXLIV = 100 + (50 - 10) + (5 - 1) = 100 + 40 + 4 = 144

Berikut adalah tabel angka Romawi:

Cara mudah untuk menuliskan angka yang besar dalam angka Romawi ialah dengan menuliskan ribuan terlebih dahulu, ratusan, puluhan kemudian satuan. Contoh: angka 1988. Seribu adalah M, sembilan ratus adalah CM, delapan puluh adalah LXXX, delapan adalah VIII. Digabung: MCMLXXXVIII (โ…ฏโ…ญโ…ฏโ…ฌโ…ฉโ…ฉโ…ฉโ…คโ… โ… โ… ).

Masa pra-Romawi dan Romawi kuno

Meskipun angka Romawi ditulis dengan huruf-huruf dari abjad Romawi, angka Romawi awalnya adalah simbol-simbol yang berdiri sendiri. Etruskan, misalnya, menggunakan ๐Œ , ๐Œก, ๐Œข, โ‹”, ๐Œš, dan โŠ• untuk menuliskan I, V, X, L, C, dan M, yang berarti hanya I dan X merupakan huruf-huruf dalam abjad mereka.

Salah satu hipotesis mengenai asal mula angka Romawi adalah bahwa angka Romawi Etruskan pada kenyataannya berasal dari torehan-torehan pada tongkat hitungan, yang digunakan oleh para penggembala Italia dan Dalmasia hingga abad ke-19.[2]

Oleh karena itu, (I) tidak berasal dari huruf (I), tetapi dari torehan vertikal pada tongkat hitungan. Setiap torehan kelipatan lima dipotong ganda, misalnya โ‹€, โ‹, โ‹‹, โ‹Œ, dst., dan setiap kelipatan sepuluh dipotong silang (X), (IIIIฮ›IIIIXIIIIฮ›IIIIXII...), lebih seperti tanda talli Eropa saat ini. Hal ini menghasilkan suatu sistem posisi: Delapan pada tongkat penghitungan adalah delapan talli, IIIIฮ›III. Dengan cara lain, dapat disingkat menjadi ฮ›III (atau VIII), karena kehadiran ฮ› mengimplikasikan telah ada empat torehan sebelumnya. Lebih jauh lagi, delapan belas adalah talli kedelapan setelah sepuluh talli pertama, yang dapat disingkat X, dan menjadi Xฮ›III. Demikian pula angka empat pada tongkat adalah torehan I sebelum potongan ฮ› (V), sehingga dapat ditulis menjadi IIII atau Iฮ› (IV). Oleh karena itu, konsep sistem ini bukan penambahan atau pengurangan, tetapi urutan (ordinal). Ketika talli-talli tersebut diubah menjadi tulisan, tanda-tanda yang mudah diidentifikasikan dengan huruf-huruf Romawi saat itu adalah I, V, dan X.

Dalam talli, V atau X yang kesepuluh menerima coretan tambahan. Sehingga, 50 ditulis dengan variasi-variasi seperti N, ะ˜, K, ฮจ, โ‹”, dll., tetapi mungkin yang paling sering adalah bentuk ceker ayam seperti V dan I yang tumpang tindih: แ—. Bentuk itu kemudian diluruskan menjadi โŠฅ (huruf T terbalik) hingga periode kekuasaan Augustus, dan segera setelah itu diidentifikasi dengan huruf yang secara grafis menyerupai, yaitu L. Demikian pula, 100 ditulis dalam variasi-variasi ะ–, โ‹‰, โ‹ˆ, H, atau dengan simbol-simbol untuk 50 seperti yang disebutkan di atas ditambah dengan sebuah coretan ekstra. Bentuk ะ– (X dan I yang tumpang tindih) kemudian menjadi bentuk dominan. Bentuk itu lalu ditulis dengan variasi >I< atau ฦ†IC, kemudian disingkat menjadi ฦ† atau C, hingga akhirnya variasi C yang menjadi pilihan karena C merupakan singkatan dari centum, bahasa Latin untuk "ratus".

Angka Romawi at Wiktionary