Menaiki Wahana Columbus
Wahana Columbus ini adalah wahana kapal besar yang berayun-ayun dengan kencang. Permainan yang satu ini juga populer dengan nama Kora-kora. Wahana ini menjadi salah satu yang menjadi favorit pengunjung karena seru dan memacu adrenalin.
Semakin kencang ayunannya membuat diri ingin berteriak sekencang-kencangnya. Jika ingin merasakan ketegangan yang maksimal, bisa memilih duduk di posisi paling belakang.
Baca: Rambut Monte Blitar Keindahan Berbalut Misteri
Permainan yang satu ini juga masuk kategori ekstrem dan sangat memacu adrenalin. Frog Hopper adalah wahana di mana kita akan terlempar ke atas dengan kecepatan tinggi. Sensasi yang terasa ketika menaiki wahana ini tentu saja seru dan menegangkan.
Berenang di Water Park
Di taman rekreasi ini ternyata juga menyediakan fasilitas kolam renang. Kolam ini khusus bagi anak-anak karena kedalamannya yang hanya sekitar selutut orang dewasa. Di kolam renang tersebut terdapat berbagai sarana penunjang seperti peluncuran hingga pancuran air.
Wahana yang satu ini adalah permainan yang menggunakan teknologi AR (Augmented Reality) yang menampilkan obyek 2 dimensi menjadi 3 Dimensi.
Mengusung tema dunia bawah laut. Selama bermain kita bisa mewarnai berbagai hewan laut yang sudah tersedia. Kemudian selesai mewarnai, obyek dapat dipindai untuk ditampilkan dalam bentuk 3D.
Wahana yang satu ini memang cocok sekali untuk anak-anak dan akan memberikan pengalaman baru bagi si kecil. Selain itu tempat ini juga dapat merangsang kreativitas anak agar semakin inovatif.
Di Blitar Park, kita bisa Menonton film sekaligus merasakan sensasi seperti berada di filmnya dengan Sinema 5 Dimensi. Pada saat memasuki wahana ini, kita akan mendapat kacamata 5D yang membuat apa yang ada di layar tampak nyata. Wahana ini sangat cocok untuk semua umur.
Baca: Sumber Udel Waterpark Tiket Masuk & Wahana
Wahana ini adalah sebuah ruangan yang berisi permainan video games yang dulu biasa juga disebut dengan ding-dong. Di sini kita dapat memainkan berbagai macam permainan mulai dari tembak menembak hingga simulasi menjadi sopir kendaraan, dll.
Untuk bisa bermain di tempat ini, kita harus membeli koin terlebih dahulu. Bagi orang dewasa wahana ini sekaligus bisa menjadi tempat nostalgia.
Menaiki sepeda air juga bisa menjadi pilihan di Blitar Park. Wahana ini semakin ramai ketika malam hari. Hal itu karena di sekeliling kolam akan menyala lampu warna-warni yang indah dan semakin memberikan suasana yang romantis.
Pertanyaan seputar Blitar Park
Berikut beberapa pertanyaan seputar taman hiburan Blitar Park yang bisa menjawab keingintahuanmu
Tidak boleh bawa makanan dan minuman dari luar kawasan Blitar park, termasuk makanan ringan. Hanya susu dan makanan bayi yang boleh dibawa dari luar. Tenang saja, makanan di Blitar Park tidak mahal. Bahkan relatif murah dibandingkan tempat wisata lain
Tiket online Blitar Park belum tersedia hingga saat ini. Tidak menutup kemungkinan nantinya anda bisa membeli tiket Blitar Park melalui Jelajah Blitar apabila sudah tersedia secara online
Harga Tiket Masuk Reguler : Rp 20.000,- / orang
Harga Tiket Masuk Terusan : Rp 40.000,- / orang
Dari Stasiun Garum ke Blitar Park bisa menunggu adanya kendaraan umum dari arah Malang menuju ke Blitar di pinggir jalan. Anda bisa menggunakan ojek online juga untuk perjalanan yang lebih cepat
Blitar Park adalah tempat wisata yang berada di Kota Blitar Jawa Timur. Berkonsep taman bermain, tempat ini resmi terbuka untuk umum pada 20 Mei 2019.
Letaknya strategis sangat cocok menjadi pilihan kita yang datang ke kota yang terkenal dengan makam Bung Karno ini . Lokasinya sangat strategis karena terletak di jalan nasional yang menjadi penghubung antara Blitar dengan Malang.
Keunggulan dari taman salah satunya yaitu banyaknya wahana bermain yang tersedia. Setidaknya ada 16 wahana permainan.
Selain itu taman rekreasi ini memiliki jam operasional yang sangat panjang. Blitar Park buka sampai malam hari, sehingga bisa juga menjadi tujuan wisata malam di Kota Blitar.
Penginapan dekat Blitar Park
Beberapa netizen bertanya kepada kami tentang informasi penginapan dekat dengan Blitar Park, berikut daftar penginapan dekat Blitar Park yang bisa anda pilih untuk bermalam agar puas ketika bermain ke taman rekreasi keluarga ini
Penginapan dengan bangunan joglo dengan harga kamar mulai 200ribuan.
Hotel jaringan nasional dengan harga mulai 500ribuan. Selatan Makam Bung Karno
Hotel nyaman dengan harga mulai 200ribuan, ada yang punya 3 kamar
Harga Tiket Masuk Blitar Park
Dengan banyaknya wahana yang ada di dalamnya, harga tiket Blitar Park terbilang cukup murah kita hanya perlu menyiapkan Rp40.000 saja. Begitu juga harga tiket wahananya juga terbilang murah. Berikut tiket masuk Blitar Park dan harga wahananya:
Rombongan ke Blitar Park?
Mau datang ke Blitar Park naik kereta api? Akan menyenangkan apabila rombongan anak-anak naik kereta api bersama menuju ke Blitar Park.
Jangan khawatir dengan transportasi dari Stasiun ke Blitar Park. Tim Jelajah Blitar siap membantu antar jemput dari Stasiun Blitar maupun stasiun lain di Blitar ke beberapa tempat wisata di Blitar sesuai dengan keinginan anda.
Dapatkan harga terjangkau antar jemput di stasiun Blitar dan pergi ke ke 2 tempat wisata di wilayah Blitar Kota dan sekitarnya.
Misal anda datang pada pukul 10 pagi di Stasiun Blitar kemudian ingin pergi ke Blitar Park dan Kampung Coklat, setelah itu kami antar lagi ke Stasiun Blitar kereta terakhir menuju Surabaya / Malang.
Biayanya kendaraan yang murah
Butuh armada premium? Kami juga menyediakan carter mobil Blitar premium untuk kebutuhan transportasi anda di wilayah Blitar.
Misal anda ingin dari Stasiun Blitar main ke Blitar Park dan Kampung Coklat hingga kami antar kembali ke Stasiun Blitar. Harga di atas belum termasuk biaya parkir.
Kalau kamu mau naik bis, Jelajah Blitar sarankan untuk naik bis Malang – Blitar via Wlingi ya agar bisa langsung turun di depan Blitar Park. Jangan lupa lihat Jadwal Bus Blitar Malang untuk memperkirakan perjalanannya
Wahana Permainan di Blitar Park
Ada 28 wahana permainan seru di obyek wisata Blitar Park. Mungkin kamu akan bingung mau mencoba wahana mana saja yang pengin dicoba. Berikut sedikit ulasan tentang masing-masing wahana di Blitar Park yang bisa kamu pilih
Merupakan wahana dengan teknologi AR (Augmented Reality) yang menampilkan obyek 2D menjadi 3D. Di wahana interaktif ini, anak-anak bisa mendapatkan pengalaman unik yang bisa merangsang kreativitas dan membuat mereka semakin inovatif.
Tema yang disajikan dalam wahana ini adalah Sea World dimana pengunjung ditempatkan berada dalam sebuah aquarium dan dapat mewarnai berbagai hewan laut yang sudah tersedia. Selain itu pengungjung juga bisa memindai untuk ditampilkan dalam bentuk 3D.
Wahana indoor yang luas, nyaman dan Full AC ini cocok untuk anak-anak yang berusia 3 – 12 tahun, meskipun begitu pengunjung umum pun juga bisa menikmati wahana ini.
Namun untuk memasuki wahana ini, pengunjung tidak diperkenankan membawa selfie stick maupun tripod. Karena dapat mengganggu ketertiban di dalam ruangan.
Waktu yang dihabiskan di wahana ini sekitar 30 menit dengan HTM Rp. 20.000
Game zone merupakan area permainan video games yang dulu biasa juga disebut dengan dingdong. Aneka permainan dengan alat pembantu yang akan membuat pemain merasakan sensai bermain game beneran. Seperti pistol, kursi khusus, kabin pesawat, sensor gerakan, sensor injakan hingga setir kendaraan yang dilengkapi dengan transmisinya.
Kamu bisa bebas bermain permainan apapun yang ada di game zone ini. Terletak di dalam ruangan ber AC yang akan membuatmu nyaman untuk bermain sampai puas. Dengan harga tiket hanya Rp. 10.000 untuk 4 koin.
Merupakan bioskop mini dengan teknologi 5 Dimensi yang membuat penontonnya lebih bisa merasakan berada dalam film yang sedang diputar. Setiap penonton yang masuk akan dipinjami kaca maca khusus 5D sehingga dapat benar-benar menikmati nonton sensasi 5D.
Bioskop 5D ini bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik anak-anak hingga yang sudah dewasa dengan HTM Rp. 20.0000
Merupakan wahana permainan yang seru dengan mengendarai mobil di sebuah area. Antar pengendara mobil bom-bom car ini bisa saling menghindari untuk tidak saling bertabrakan. Kalaupun bertabrakan tidak akan mengalami cidera karena mobil sudah dilengkapi dengan standard keamanan yang mumpuni dan senantiasa diawasi oleh operator.
Wahana Bom Bom Car ini bisa dinikmati oleh semua umur. Mulai dari yang masih anak-anak hingga yang sudah dewasa dengan HTM Rp.15.000
Permainan Octupus di Blitar Park merupakan wahana permainan yang cocok para penikmati ketegangan. Gerakan memutar dengan kemiringan tertentu yang dapat memacu adrenalin para pengunjungnya.
Konstruksi dirancang sedemikian rupa dengan perpaduan lighting yang cantik membuat permainan ini bisa dinikmati baik ketika pagi maupun malam. Wahana bisa dinikmati oleh semua umur, anak-anak hingga dewasa bisa menikmati permainan ini dengan HTM Rp.15.000
Dragon coaster cocok buat kamu yang suka dengan ketinggian. Kecepatan kereta yang dipadu dengan ketinggian dapat memacu adrenalin. Sehingga jangan heran apabila terdengar suara teriakan-teriakan seru ketika ada yang sedang memainkan dragon coaster dengan kepala kereta berbentuk naga.
Operator yang cekatan senantiasa memantau permainan ini untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik. Permainan ini bisa dinikmati oleh semua umur dengan HTM Rp.15.000
Wahana Carousel di Carousell adalah tempat yang menyenangkan bagi anak-anak! Mereka bisa naik kuda-kudaan yang berputar di atas platform, sambil mendengarkan musik yang riang. Ini adalah pengalaman klasik yang selalu menyenangkan dan membawa tawa bagi anak-anak.
Wahana seru di Blitar Park ajak keluarga mu bersenang-senang dengan berbagai wahana permainan yang seru dan nyaman tentunya! Cukup dengan membeli Tiket Terusan Rp 40.000 kalian sudah dapat memainkan 28 Wahana GRATISS!!!
Frequently Ask Question Blitar Park, silahkan klik list informasi dibawah ini untuk mendapatkan jawaban yang cepat dan informatif
Pada fase “kepemimpinan” Djoko Kandung, atau Adipati Ariyo Blitar III, pada sekitar tahun 1723 dan di bawah Kerajaan Kartasura Hadiningrat pimpinan Raja Amangkurat, Blitar jatuh ke tangan penjajah Belanda. Karena Raja Amangkurat menghadiahkan Blitar sebagai daerah kekuasaannya kepada Belanda yang dianggap telah berjasa membantu Amangkurat dalam perang saudara termasuk perang dengan Ariyo Blitar III yang berupaya merebut kekuasaannya. Blitar pun kemudian beralih kedalam genggaman kekuasaan Belanda, yang sekaligus mengakhiri eksistensi Kadipaten Blitar sebagai daerah pradikan. Penjajahan di Blitar berlangsung dalam suasana serba menyedihkan karena memakan banyak korban, baik nyawa maupun harta dan akhirnya rakyat Blitar pun kemudian bersatu padu dan bahu membahu melakukan berbagai bentuk perlawanan kepada Belanda. Dan untuk meredam perlawanan rakyat Blitar, pada tahun 1906 pemerintahan kolonial Belanda mengeluarkan sebuah Staatsblad van Nederlandche Indie Tahun 1906 Nomor 150 tanggal 1 April 1906, yang isinya adalah menetapkan pembentukan Gemeente Blitar. Momentum pembentukan Gemeente Blitar inilah yang kemudian dikukuhkan sebagai hari lahirnya Kota Blitar. Pada tahun itu juga dibentuk beberapa kota lain di Indonesia antara lain kota Batavia, Buitenzorg, Bandoeng, Cheribon, Magelang Semarang, Madioen, Blitar, Malang, Surabaja dan Pasoeroean.Pada tahun 1928, Kota Blitar pernah menjadi Kota Karisidenan dengan nama "Residen Blitar", dan berdasarkan Stb. Tahun 1928 Nomor 497 Gemeente Blitar ditetapkan kembali. Pada tahun 1930, Kotaparaja Blitar sudah memiliki lambang daerah sendiri. Lambang itu bergambar sebuah gunung dan Candi Penataran, dengan latar belakang gambar berwarna kuning kecoklatan di belakang gambar gunung –yang diyakini menggambarkan Gunung Kelud dan berwarna biru di belakang gambar Candi Penataran. Alasan yang mendasarinya adalah Blitar selama ini identik dengan Candi Penataran dan Gunung Kelud. Sehingga, tanpa melihat kondisi geografis, lambang Kotapraja Blitar pun mengikuti identitas itu. Pada tahun 1942, Jepang berhasil menduduki Kota Blitar dan istilah Gementee Blitar berubah menjadi “Blitar Shi”, yang diperkuat dengan produk hukum yang bernama Osamu Seerai. Di masa ini, penjajah Jepang menggunakan isu sebagai saudara tua bangsa Indonesia, Kota Blitar pun masih belum berhenti dari pergolakan. Bukti yang paling hebat, adalah pemberontakan PETA Blitar, yang dipimpin Soedancho Suprijadi. Pemberontakan yang terjadi pada tanggal 14 Februari 1945 itu, merupakan perlawanan yang paling dahsyat atas kependudukan Jepang di Indonesia yang dipicu dari rasa empati serta kepedulian para tentara PETA atas siksaan –baik lahir maupun batin- yang dialami rakyat Indonesia oleh penjajah Jepang. Konon kabarnya, menurut Cindy Adams di dalam otobiografi Bung Karno, pada tanggal 14 Februari 1945 itu pula, Soeprijadi dan kawan-kawan sebelum melakukan pemberontakan, sempat berdiskusi tentang rencana pemberontakan ini dengan Ir. Soekarno yang ketika itu tengah berkunjung ke Ndalem Gebang. Namun Soekarno ketika itu tidak memberikan dukungan secara nyata karena Soekarno beranggapan lebih penting untuk mempertahankan eksistensi pasukan PETA sebagai salah satu komponen penting perjuangan memperebutkan kemerdekaan. Di luar pemberontakan yang fenomenal itu, untuk kali pertamanya di bumi pertiwi ini Sang Saka Merah Putih berkibar. Adalah Partohardjono, salah seorang anggota pasukan Suprijadi, yang mengibarkan Sang Merah Putih di tiang bendera yang berada di seberang asrama PETA. Kini tiang bendera itu berada di dalam kompleks TMP Raden Widjaya, yang dikenal pula sebagai Monumen Potlot.Pemberontakan PETA ini walaupun dari sisi kejadiannya terlihat kurang efektif karena hanya berlangsung dalam beberapa jam dan mengakibatkan tertangkapnya hampir seluruh anggota pasukan PETA yang memberontak, kecuali Suprijadi, namun dari sisi dampak yang ditimbulkan peristiwa ini telah mampu membuka mata dunia dan menggoreskan tinta emas dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia karena peristiwa tersebut merupakan satu-satunya pemberontakan yang dilakukan oleh tentara didikan Jepang. Beberapa saat setelah pemberontakan PETA Blitar, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno – Hata memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Rakyat Kota Blitar pun menyambutnya dengan gembira. Sebab, hal inilah yang ditunggu-tunggu dan justru itulah yang sebetulnya menjadi cita-cita perjuangan warga Kota Blitar selama ini. Karena itu, rakyat Kota Blitar segera mengikrarkan diri berada di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sebagai bukti keabsahan keberadaan Kota Blitar dalam Republik Indonesia, Pemerintah mengeluarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1945 tentang perubahan nama “Blitar Shi” menjadi "Kota Blitar".
Terhampar di lereng selatan Gunung Kelud, Kabupaten Blitar memiliki potensi yang cukup besar dari berbagai sektor, terutama sektor agro seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan, maupun pariwisata. Dalam sejarahnya, wilayah ini lekat dengan kisah sejarah Kerajaan Majapahit.
Blitar Park, tempat wisata terbaru di Blitar yang sayang untuk dilewatkan bersama keluarga. Apalagi ini merupakan satu-satunya wisata di Blitar yang buka sampai malam.
Beberapa waktu lalu Jelajah Blitar sempat main ke Blitar Park untuk nyobain wahana yang ada di dalamnya. Ternyata cukup melelahkan mengelilingi Blitar Park yang luasnya lebih dari 1 hektar dengan belasan pilihan wahana permainan yang menarik.
Pengen tahu ada apa aja di dalam Blitar Park? Baca terus ulasannya sampai habis yak!
Objek wisata Blitar Park terletak di Ds. Pojok, Kec. Garum, Kabupaten Blitar. Lokasinya tepat dipinggir jalan nasional yang merupakan rute perjalanan dari Kota Blitar menuju Malang.
Meski terletak di Kabupaten Blitar, lokasi Blitar Park ini hanya sekitar 500 meter di sebelah timur Gapura Kota Blitar. Lokasi yang strategis dengan parkiran yang luas membuat wisata baru di Blitar ini mudah untuk dikunjungi keluarga maupun rombongan yang membawa banyak bus
Wisata lain yang berada tidak terlalu jauh dari Blitar Park adalah Makam Bung Karno, presiden pertama Republik Indonesia yang merupakan wisata wajib kalau ke Blitar.
Balapan Gokar di Blitar Park
Selanjutnya kita bisa menikmati keseruan dengan bermain balapan di lintasan Gokar. Wahana ini cocok untuk bermain beramai-ramai bersama teman-teman ataupun keluarga. Tikungan-tikungan yang ada di lintasan ini membuat kita merasakan sensasi seperti menjadi pembalap betulan.
Memacu Andrenalin di Wahana Octopus
Selama di Blitar Park ada satu wahana yang sangat cocok untuk memacu adrenalin, namanya adalah Octopus. Wahana ini memiliki gerakan memutar cepat dengan kemiringan yang membuat wisatawan merasakan ketegangan maksimal. Permainan ini khusus bagi yang berusia 12 tahun ke atas.
Wahana ini adalah sejenis roller coaster dengan keretanya yang berbentuk naga. Berbeda dengan roller coaster pada umumnya, Dragon Coaster lintasannya tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu tinggi. Wahana yang satu ini memang lebih cocok untuk anak-anak.
Meski begitu kita yang dewasa pun juga tetap bisa menaiki Dragon Coaster. Laju kecepatan roller coaster versi Blitar Park ini cukup kencang sehingga tetap memberikan keseruan yang menyenangkan.
Baca: TAMAN KEBON ROJO Blitar Tiket Masuk & Atraksi Wisata